15. 5 Discrete Transistor Voltage Regulation


1. Pendahuluan[Kembali]

Voltage regulator atau catu daya stabil (suplies) adalah rangkaian atau perangkat elektronik yang berfungsi untuk menjaga tegangan output tetap konstan meskipun terjadi variasi pada tegangan input atau perubahan beban. Regulator tegangan sangat penting untuk melindungi rangkaian elektronik dari kerusakan akibat tegangan yang tidak stabil.

Terdapat dua jenis utama regulator tegangan:

  1. Linear Voltage Regulator, bekerja dengan prinsip pembatasan tegangan secara analog menggunakan transistor atau IC.

  2. Switching Voltage Regulator, bekerja dengan cara mengalihkan daya secara cepat menggunakan saklar elektronik untuk efisiensi yang lebih tinggi.

Voltage regulator digunakan dalam berbagai aplikasi seperti power supply komputer, perangkat komunikasi, peralatan medis, dan sistem otomasi, di mana kestabilan tegangan sangat dibutuhkan.

 

2. Tujuan[Kembali]


3. Alat dan Bahan[Kembali]


4. Dasar Teori[Kembali]

Rangkaian Discrete Transistor Voltage Regulationberfungsi untuk menjaga kestabilan tegangan output (Vo) meskipun terjadi perubahan tegangan input (Vi) atau variasi beban. Rangkaian ini menggunakan kombinasi op-amp, transistor, dan zener diode sebagai pengendali utama. Zener diode menghasilkan tegangan referensi tetap (Vref) yang dibandingkan dengan tegangan output melalui pembagi tegangan (R1 dan R2). Op-amp berperan sebagai penguat kesalahan (error amplifier) yang mengatur transistor Q1 sebagai pengendali arus menuju beban. Transistor Q2 berfungsi sebagai pembatas arus (current limiting) menggunakan prinsip foldback limiting, yaitu tidak hanya membatasi arus saat terjadi hubung singkat, tetapi juga menurunkannya lebih jauh agar komponen tetap aman. Resistor Rsc berperan sebagai sensor arus yang memicu Q2 saat arus melebihi ambang batas. Dengan rangkaian ini, diperoleh regulasi tegangan yang stabil serta proteksi terhadap arus berlebih secara efektif menggunakan komponen diskrit.



5. Percobaan[Kembali]

a. Prosedur[Kembali]

  • Siapkan segala komponen yang di butuhkan
  • Susun rangkaian sesuai panduan
  • Sambungkan rangkaian dengan baterai untuk sumber tenaga
  • Hidupkan rangkaian
  • Apabila tidak terjadi eror, maka rangkaian selesai dibuat.
  •  

    b. Rangkaian Simulasi[Kembali]

    • rangkaian 15.19


     

    c. Video Simulasi[Kembali]


    6. Link Download[Kembali]

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini